Categories: Berita

Wakil Gubernur Targetkan Stunting 14 Persen di Akhir Tahun 2023

Lombok Timur – Menekan angka stunting bagian dari menata masa depan bangsa. Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menargetkan, akhir tahun 2023 angka stunting di NTB turun menjadi 14 persen.

“Kalau anak-anak kita stunting, konsekuensinya masa depan mereka,” ungkap Wagub saat meluncurkan bakti stunting di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Karena itu, stunting menurut Wagub, tidak bisa di anggap remeh. Asupan gizi anak harus di perhatikan dengan baik, terutama lima tahun pertama usia pertumbuhannya.

“Ini penting, stunting ini tidak bisa kita anggap remeh, jangan sampai anak-anak kita selalu makan ciki-ciki, tapi protein hewani (telur) tidak pernah diberikan,” sambung Wagub pada Senin, 5 Juni 2023.

Baca Juga :  Wakil Gubernur Minta Orang Tua Beri Anak Protein Hewani Setiap Hari

Peraih Top Eksekutif Muslimah Indonesia ini menuturkan, salah satu ujung tombak penanganan stunting ini ada di desa. Karena itu, Wagub mendorong kepala desa untuk memperhatikan kesehatan masyarakat, terutama stunting.

“Kades yang sukses itu, tidak di ukur dari kantor desanya yang megah, tidak di ukur dari pembangunan infrastruktur yang mewah, kades yang sukses itu, kades yang sungguh-sungguh memperhatikan kesehatan masyarakat,” sambung Wagub yang populer dispaa Umi Rohmi itu.

Karena membangun Desa, lanjut Umi Rohmi, tidak hanya membangun jalan. Infrastruktur memang baik dan bagus, tapi kesehatan masyarakat, stunting, harus terus di perhatikan.

“Lebih bagus lagi kalau di suatu desa tidak ada anak stunting, jalannya bagus, tidak ada pernikahan dini, tidak ada anak-anak putus sekolah, itu bagus.” Tutup Wagub kemudian menyerahkan bantuan telur kepada Camat, Kepala Desa dan anak stunting.(tm)

Baca Juga

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mungkin Menarik