Sumbawa Barat – Kasat Binmas dan anggota unit 3 Sat intelkam Polres Sumbawa Barat bersilaturahmi dengan ketua MUI KH. Syamsul Ismail, Lc dalam rangka bersinergi cegah paham Radikalisme di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.
Silaturahmi ini dilakukan, pada Minggu, (28/3) pukul 20.00 wita yang bertempat di pondok pesantren himmatul ummah Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea KSB,” jelas Kapolres Sumbawa Barat AKBP. Herman Suriyono, S. Ik., MH melalui Paur Humas Eddy Soebandi, S.Sos kepada media ini.
Ia mengatakan, kasat Binmas menyampaikan dalam silaturahmi tersebut, tujuan kedatangannya ke pondok pesantren himmatul ummah ini, untuk menjalin tali silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian dan MUI. Terutama dalam mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme yang anti pancasila serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ketua MUI KSB mengatakan, terkait dengan bom bunuh diri yang terjadi di gereja katedral Makassar, tindakan pelaku tersebut telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat.
MUI KSB mengutuk dengan keras tindakan pelaku peledakan bom di gereja katedral Makassar yang telah membuat keresahan di masyarakat.
Ia meminta kepada aparat kepolisian untuk mencari dan menangkap aktor intelektual, serta pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri di gereja katedral Makassar.
“Tindakan ini jelas-jelas tidak bisa ditolerir, karena sangat tidak manusiawi dan sangat-sangat bertentangan dengan nilai-nilai dari ajaran agama manapun,” tuturnya.
