Mataram – Salah satu atlet Muaytai asal NTB, Ardiyansyah meraih juara 1 pada pertandingan Muaytai tingkat Nasional. Namun miris, ia menanggung sendiri segala macam biaya untuk mengharumkan nama NTB di kancah nasional. Dan ternyata, ia adalah seorang Pol PP di Provinsi NTB.
“perjalan berangkat saya, itu ditanggung pribadi Ketua Harian Muaytai NTB Indra Gunawan. Transportasi semua uang saku saya, itu pelatih saya indra yang tanggu semuanya,” ceritanya.
Ia mengatakan, pihak Muaytai NTB sudah melakukan komunikasi dengan KONI NTB, namun pihak KONI mengatakan tidak ada anggaran, namun itu tidak menyurutkan semangat dari Ardiansyah untuk mengharumkan nama NTB.
“Ini aja biaya swap bolak balik saya tanggung sendiri,uang saku attlit aja ngk ada, apa lagi anggara untuk keberanhkatan saya, uang fitamin saya tanggung sendri pak, tapi kita tetap berjuang setengah mati untuk mengharumkan NTB,” tuturnya.
Ia mengungkapkan proses dirinya menjadi atlet hingga saat ini sangat panjang, pelatihan-pelatihan yang sangat keras ia jalani sembari melaksanakan pekerjaannya. Bahkan ia pernah berpikir untuk berhenti menjadi atlet.
“pahitnya , pas kita latihan, rasa cape, cidera , sakit, disitu kita pengen pulang, gak mau jadi atlit lagi, stop jadi atlet, tapi semangat dan tekat muncul lagi, muncul lagi itu kita lewati semuanya,” ungkapnya.
Ia berharap ada perhatian serius untuk para atlet yang mengharumkan nama NTB di kancah nasional, apa lagi dalam waktu dekat, ada even PON XX di Papua yang harus dihadapi dan meningkatkan kemampuannya.
“haparan saya kedepannya pertama untuk diri saya sendiri, semoga apa yang saya dapatkan hari ini tidak merasa puas dengan hasil sekarang ini, dan semoga kedepannya saya mampu meningkatkan prestasi saya lagi, semoga saya mampu membawa mendali emas PON papua xx 2021 dan di sea games vietnam 2021 dan di kaca internasional lainnya,” harap Ardiansyah.