Mataram – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB, Dra. Nunung Triningsih, MM bersama Kabid Perlindungan Perempuan (PP) dan Kabid Perlindungan Khusus Anak (PKA) menghadiri kegiatan seminar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender dan Pemberdayaan perempuan di Prime Park Hotel Mataram, Rabu (26/06/2024).
Kepala DP3AP2KB pada kesempatan tersebut, meminta para pihak yang mengikuti seminar ini untuk meningkatkan kerjasama dalam Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Berbasis Gender (KBG) dan Pemberdayaan perempuan di NTB ini.
“Dalam melaksanakan tugas ini, kita tidak bisa bekerja sendiri, harus melakukan kerjasama multi pihak,” tuturnya.
Berkaca dari kondisi NTB beberapa waktu yang lalu saat terjadi bencana, banyak perempuan dan anak-anak mengalami ketidakadilan, diskriminasi, hingga kekerasan yang masuk dalam kategori KBG.
Oleh karena itu, Ibu Nunung menyampaikan bahwa perhatian terhadap KBG dalam situasi bencana ini harus memiliki perhatian lebih. Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan perhatian para pihak terhadap KBG dalam situasi bencana.
Perhatian pemerintah pusat melalui Permen PPPA Nomor 13 Tahun 2020 dan Keputusan Kepala BNPB Nomor 137 Tahun 2015 tentang Klaster Nasional Perlindungan dan Pengungsian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah dengan diterbitkannya Keputusan Gubernur NTB Nomor 360-645 Tahun 2022 Tentang Pedoman Koordinasi Klaster Pengungsian dan Perlindungan dalam Penanggulangan Bencana di NTB.
“Melalui Pergub ini diharapkan para pihak terkait dapat melakukan koordinasi, mobilisasi dan melaksanakan upaya kesigapan yang responsif gender secara menyeluruh,” jelasnya.
Terakhir, Ibu Nunung menyampaikan apresiasinya terhadap para pihak yang ikut serta dalam seminar ini, dan berharap acara seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya.
