Sumbawa Barat – Masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, nampaknya akan berbangga dengan kehadiran kapal perintis, Dimana kapal ini akan membuka trayek baru sampai ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Kehadiran kapal ini, dalam rangka untuk mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Maka dari itu pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah mengusulkan pembukaan trayek baru untuk angkutan kapal perintis pangkalan pelabuhan Benete Lalar, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
“Trayek baru ini kami usulkan ke pemerintah pusat melalui Gubernur NTB, karena kewenangan pelabuhan sudah pindah ke pemerintah pusat,” jelas Kepala Dinas Perhubungan KSB, Abdul Hamid, S. Pd., M.Pd kepada awak media, Senin, (29/3).
Ia menjelaskan, trayek baru yang diusulkan oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat ke Gubernur melalui surat resmi dengan nomor : 550/002/Dishub/III/KSB/2021, perihal usulan trayek baru kapal perintis.
Kapal perintis nantinya akan melayani angkutan penumpang dan barang. Dengan rute Labuhan Benete Lalar- Labuhan Lombok- pulau sailus- pulau balobaloang besar – pulau Selayar – Makassar – pulau Selayar – pulau balobaloang besar – pulau sailus- labuhan benete Lalar. Berlanjut pelabuhan Benete Lalar – Calabai – Sape – Labuhan Bajo – Sape – Calabai – labuhan benete lalar.
Ia juga mengatakan, usulan itu akan membuka peluang usaha dan kegiatan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, dalam memasarkan hasil pertanian atau barang lainnya ke luar daerah.
Fasilitas pelabuhan Benete Lalar sudah lama tersedia untuk dimamfaatkan secara optimal, sebagai peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan bisa memberikan kemudahan akses yang murah bagi masyarakat yang akan berpergian ke daerah lain terutama darah timur indonesia.
Dia menuturkan, pembahasan kapal perintis ini sudah dibahas di pemerintah Provinsi NTB dan dibahas juga di pemerintah pusat saat prarakor sebelumnya. Usulan ini ditarget aktif tahun 2022, namun hal ini bisa dipercepat tergantung permintaan masyarakat.
Ia kembali menjelaskan, persyaratan pendukung pelabuhan Benete Lalar sudah relatif lengkap, namun masih ada satu berkas yang harus dikerjakan seperti perhitungan load factor penumpang dan barang.
“Untuk saat ini pelabuhan Benete Lalar sedang dibuatkan RIP baru dan direncanakan home bis pangkalan akan dipusatkan di pelabuhan labuhan lalar untuk faktor pendukungnya,” tuturnya.
Diakhir wawancara, dia merasa optimis bahwa trayek baru akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan bersama.